Friday, May 19, 2017

0851 0150 3799 Mesin Antrian Tanpa Komputer

Mesin Antrian Tanpa KomputerPrakom sebagai perusahaan penyedia jasa layanan IT (Information Technology) sudah memasang mesin antrian touchscreen diseluruh kantor-kantor di Indonesia seperti  PLN, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Bank Indonesia, Perhubungan, Jamsostek, Bea Cukai, Kantor Pajak, Pengadilan, Pelayaran, Pelabuhan, Pemda, JNE dll

Mesin antrian multimedia sangat bermanfaat bagi meningkatkan pelayanan kepada pemakai . Mesin antrian multimedia secara langsung bisa meningkatkan bonafiditas perusahaan sehingga pemakai tidak berpaling kepada kompetitor. Boleh menghapus per-calo-an karena yang digunakan adalah nomor urut.


FITUR :



  • Tidak memerlukan komputer di setiap loket.

  • Tampilan tidak terbatas untuk foto company profile ( boleh diganti sendiri kapan saja)

  • Tampilan tidak terbatas untuk video company profile ( sanggup diganti sendiri kapan saja)

  • Panggilan suara dalam bahasa Indonesia.

  • Video dan running text di monitor dan touch screen bisa berganti-ganti sendiri.

  • Pengambilan nomor bisa diset pada jam tertentu dan hari tertentu (setting dapat diubah kapan saja)

  • Tampilan running text 17 baris dan tidak terbatas, (dapat diganti sendiri kapan saja), touch screen dengan foto.

  • Setiap loket sanggup memanggil, mengulang panggilan

  • Hanya membutuhkan 1 CPU untuk seluruh loket, monitor touch screen dan monitor LCD TV.

  • Slip antrian adalah printer dot matrix atau thermal dengan text iklan ( bisa diganti sendiri kapan saja), report data dan foto





 Spesifikasi :



  • Mesin Antrian Multimedia.

  • Spek PC dual core multiple display HDMI out

  • Touchsreen 17 inc

  • Forsa printer termal paper 5cm x 8cm

  • TV lcd atau led 32inc mito

  • Materi almari multiplek finising cat duco/ multiplek finising hpl/tacosit

  • Kabel HDMI 15m sistem panggil Materi LAN jaringan

  • Bisa Input keypad / tombol layanan di setiap loket

  • Bisa Input touch screen menggantikan keypad / tombol layanan.

  • Output suara (bukan hanya ding-dong)

  • Panggilan menggunakan horn speaker yang bisa disambungkan ke amplifier dengan banyak speaker ditempatkan di ruang lain sehingga konsumen bisa menunggu di mana saja.

  • Bisa mempertontonkan multi display dan dapat disambungkan ke banyak display (monitor komputer atau LCD Monitor atau TV plasma).

  • Bisa membawakan video, menggunakan monitor komputer atau LCD Monitor atau TV plasma.

  • Bisa memeragakan banyak informasi, di layar akan ditampilkan nomor antrian yang dipanggil, nomor loket yang memanggil, foto iklan atau informasi perusahaan, film VCD dengan suaranya atau berupa lagu saat tidak ada panggilan.

  • Bisa memeragakan display loket, (Nomor loket di setiap loket, misalnya 1 untuk loket 1, 2,3, dst)






  • Bisa menghadirkan promotion photo, Layar menyajikan beberapa foto secara bergantian yang bisa apa saja seperti event promosi perusahaan, pengumuman, foto karyawan, atau company profile perusahaan. Ditampilkan saat tidak ada panggilan.

  • Bisa mempresentasikan VCD / film, memamerkan tayangan VCD (file MPG) yang bisa berisi company profile perusahaan, lagu dan bisa ditampilkan saat tidak ada panggilan

  • Berfungsi menjadi CCTV jika salah satu display ditempatkan di ruangan lain dan akan sebagai monitor pengawas yang memperlihatkan ruangan pelayanan

  • Bisa digunakan di ruang sempit, karena display sanggup dipasang di ruang lain atau di koridor dan speaker dapat di tempatkan di halaman dan ruang parkir, konsumen tidak harus berdesakan di ruang sempit.

  • Bisa digunakan di ruang luas, display dapat dibuat lebih dari satu dan menghadap ke arah yang berbeda, juga dapat ditempatkan beberapa speaker di dalam ruangan.

  • Biaya pemasangan tergantung beberapa factor seperti lokasi proyek, kota, luas dan kondisi ruangan serta permintaan khusus.

  • Garansi hardware 1 tahun dan garansi software selamanya selama masih menggunakan peralatan kita

  • Biaya perawatan sama dengan biaya operasi untuk komputer biasa. Hanya mengeluarkan biaya operasional guna beli kertas dan biaya listrik.

No comments:

Post a Comment